Minggu, 04 Desember 2016

Bagimu Yang Meninggalkanku..


I heard
That you're settled down
That you found a girl
That your dreams came true
Guess she gave you things
I didn't give to you….

Hujan selalu membangkitkan ingatan untuk mengingat kenangan yang indah bersama seseorang
Kupandangi  setiap rintiknya,
Yaa.. aku pernah menikmati rintik hujan bersama seseorang..

Hingga detik ini aku terhuyung-huyung melupakannya.
Hingga detik ini rasa sakit masih terus merajam dadaku, entah sampai kapan.
Aku tidak pernah berfikir bahwa semuanya akan berakhir seperti ini,
Bagiku, ini tidak nyata. Bagiku,mungkin ini sekedar ilusi.
Sayangnya aku salah. Semua ini benar adanya.

Masih teringat jelas bagaimana caramu meninggalkanku,
Kamu pergi bersamanya, di saat aku masih setia menunggumu.
Kamu tahu? Mungkin rasa benciku lebih besar dari apapun.
Aku benci cara bodohmu menipuku,                              
Aku benci cara tololmu mengkhianatiku,
Dan kutegaskan sekali lagi, aku sangat membenci dirimu .
Semakin hari,rasa benci itu menggerogoti hidupku.

Aku harus bagaimana? Kamu tahu cara untuk datang..
Kamu tahu cara untuk pergi..
Tapi kamu tak pernah mengajarkanku bagaimana caranya untuk melepasmu dengan ikhlas.


Terimakasih,Kamu.. denganmu, aku pernah merasakan indahnya jatuh cinta sekaligus  pahitnya patah hati. Meskpiun pada akhirnya, aku kehilangan dua sosok sekaligus dalam waktu yang bersamaan.. kehilangan kakak sekaligus pacar.

Karena sakit yang kamu berikan, kini aku berani untuk bercermin.  Ternyata, ada bagian dari diriku yang harus kuperbaiki. Tentu saja bukan untukmu, tapi untuk seseorang yang mungkin selalu menyebutku dalam tahajudnya. Aku ingin berubah menjadi seseorang yang lebih baik, agar pantas bersanding dengan orang baik..

Setiap luka akan sembuh dengan sendirinya. Dan perlahan tapi pasti, Tuhan akan menghapus setiap nama yang melukai.

Pesanku hanya satu, apa yang kamu tabur adalah apa yang nanti akan kamu tuai. Hati-hati melangkah, jika suatu saat nanti hal buruk terjadi padamu, jangan salahkan siapapun. Bercerminlah…

Semoga seiring dengan berjalannya waktu, kamu akan sadar, bahwa pada hakikatnya, hati wanita adalah untuk didapatkan, lalu dijaga. Bukan untuk didapatkan,dipermainkan,lalu dihancurkan.

Tuhan, berikan aku hati seluas lautan yang sanggup memaafkan..